Eagle House of Theological Studies (EHots) Ministry

“Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”

Umat Allah yang Bertumbuh dan Berbuah.

Berawal dari kerinduan untuk melihat semakin banyak lagi umat percaya yang bertumbuh dan memberikan banyak buah bagi kemuliaan nama Kristus di dalam kehidupan imannya, Eagle House of Theological Studies atau yang disingkat menjadi EHots dimulai dengan keyakinan bahwa satu-satunya cara untuk memperoleh kehidupan yang bertumbuh dan berbuah adalah dengan mempelajari sungguh-sungguh kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang murni secara lengkap dan mendalam sehingga dapat memperoleh pengertian yang baik dan benar tentang segala sesuatu berkaitan dengan iman kekristenannya untuk dapat diaplikasikan di dalam kehidupannya dan bersaksi kepada banyak orang tentang pengharapan imannya.

Hal ini ditegaskan oleh Tuhan Yesus sendiri melalui perumpamaan benih yang ditaburkan:

Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius. 13:23)

Kuncinya adalah “MENDENGAR” dan “MENGERTI.”

Karena itulah, EHots hadir untuk menjadi sarana dalam mencapai tujuan tersebut. Melalui Program Pelatihan Teologi (PPT) yang dirancang secara mendalam, komprehensif dan sistematis dan dipersiapkan khusus bagi kaum awam dan para hamba Tuhan guna memperoleh pengetahuan Firman Tuhan secara lengkap dan mendalam berkaitan dengan isu-isu penting dalam kehidupan nyata imannya. Sehingga bukan hanya akan menjadi orang-orang yang bertumbuh dewasa di dalam kehidupan imannya tetapi juga menjadi orang-orang yang selalu siap sedia untuk memberitakan Firman Tuhan, baik atau tidak baik waktunya dan memberikan buah bagi kemuliaan nama Allah (2 Tim. 4:2; 1 Pet. 3:15).

Kebutuhan akan sebuah Program Pelatihan Teologi yang Mendalam, Komprehensif namun disajikan secara Sederhana dan Sistematis.

Namun untuk mencapai semuanya ini tidaklah semudah dan sesederhana seperti yang kita bayangkan. Banyaknya topik-topik serta luasnya isu-isu berkaitan dengan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan nyata ini memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan komitmen yang tinggi dari setiap umat percaya. Dibawah ini adalah contoh-contoh dari sebagian kecil isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan iman seseorang yang nyata:

  • Konsep penciptaan alam semesta
  • Tujuan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah (Imago Dei)
  • Pilihan Allah atas Abraham, Ishak, Yakub dan Bangsa Israel
  • Makna pembangunan kemah suci
  • Mengapa Yesus harus datang kedunia
  • Apa kaitan Hukum Taurat dengan Peristiwa Pencurahan Roh Kudus?
  • Bagaimana skema tentang kedatangan Yesus yang kedua kali kelak?
  • Efek kejatuhan terhadap gambar dan rupa Allah pada diri manusia
  • Apa maksud dari dibenarkan hanya oleh iman?
  • Rencana penebusan awal di Taman Eden
  • Peran Hukum Taurat dalam keselamatan
  • Makna Pembangunan Bait Allah
  • Apa yang dimaksudkan dengan Kerajaan Allah?
  • Mengapa Allah mendirikan GerejaNya di bumi ini dan bukannya di Sorga?
  • Seperti apakah Sorga dan Neraka itu?
  • Dan masih banyak lagi …

Semua pembahasan topik-topik ini menuntut tersedianya sebuah perencanaan pembelajaran yang komprehensif, dan mendalam namun disajikan secara sederhana dan sistematis, menuntun langkah demi langkah, yakni penyingkapan secara menyeluruh dari isu-isu yang berkembang, sesuai dengan apa yang digariskan dalam Alkitab kita. Sebab semuanya berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sangat dibutuhkan agar supaya tujuannya dapat tercapai secara maksimal.

Disinilah eHots hadir untuk menjadi sarana dalam mencapai tujuan ini. Program Pelatihan Teologi [PPT] memberikan kesempatan luas baik bagi umat awam atau pelayan Tuhan yang sibuk dan memiliki keterbatasan lainnya untuk masuk ke dalam sekolah tinggi teologi atau seminari Alkitab, namun merindukan sebuah program pelatihan teologi yang komprehensif dan mendalam serta sistematis.

“tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:24)

“TEOLOGI AKAN MENUNTUN UMAT KEPADA PENGENALAN ALLAH DENGAN LEBIH SEMPURNA LAGI” (FS)

“Membuat Teologi Dapat Diakses Oleh Semua Orang.”

“Make Theology Accesible to Everyone.”

–V-I-S-I–

“Umat Yang Bertumbuh dan Berbuah:”

100 – 60 – 30

“Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius 13:23)

Dibangun oleh kerinduan untuk melihat semakin banyak lagi umat Allah yang memiliki kehidupan yang bertumbuh dan berbuah melalui pengetahuan Firman Tuhan yang komprehensif dan mendalam untuk memperoleh pengetahuan akan Allah dengan lebih sempurna lagi.

–M-I-S-I–


Membantu umat Allah dalam memenuhi hukum yang utama:

Mengasihi Allah dengan Segenap Akal Budi.

Memperlengkapi umat Allah dalam Melaksanakan Amanat Agung Kristus:

“Jadikanlah semua bangsa muridKu.”

“Memberikan kesempatan umat Allah mendalami Teologi secara Sistematis, Lengkap dan Mendalam.”

Menjadikan Lebih Banyak Lagi Para Street Theologians

yaitu orang-orang percaya yang Selalu Siap Sedia untuk Memberitakan Kabar Baik dan Memberikan pertanggung jawaban atas pengharapan imannya.

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2)

“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,”.” (1 Petrus 3:15)

MISI ini dibangun dari Dua Fondasi Utama dalam Firman Tuhan yaitu:

Untuk Memenuhi Hukum yang Paling Utama dan yang Pertama:

THE GREATEST COMMANDMENT

Mengasihi Allah dengan Segenap Akal Budi

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” (Matius 22:37)

Dan Melakukan Perintah Yang Terbesar …

THE GREAT COMMISSION

Melaksanakan Amanat Agung Kristus

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)

Fondasi Pertama:

THE GREATEST COMMANDMENT

Mengasihi Allah dengan segenap akal budi

Mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi (Matius 22:37) berbicara tentang TOTALITAS di dalam mengasihi Allah. Kita tidak dapat mengasihi Allah hanya dengan segenap hati yang sungguh-sungguh dan jiwa yang senantiasa haus mencari Tuhan dan melayaniNya tetapi juga harus melibatkan SEGENAP AKAL BUDI kita yaitu: mengerti Firman Tuhan yang sejati secara lengkap dan mendalam guna memperoleh pengetahuan yang benar tentang Allah dan memiliki kehidupan yang bertumbuh dan berbuah. (Matius 13:23)

Dan yang kedua yang sama dengan itu, yaitu untuk:

Mengasihi Sesama Manusia

(Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”(Matius 22:39)

Kita tidak dapat mengasihi Allah tanpa mengasihi sesama manusia. Dengan kata lain, mengasihi sesama manusia adalah merupakan wujud nyata dari kasih kita kepada Allah. Karena itulah Yesus memberikan perintah yang terbesar-Nya kepada kita yaitu untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus.

DAN

Fondasi Kedua:

THE GREAT COMMISSION:

Memuridkan bangsa-bangsa

(Matius 28:19-20)

Perintah utama dalam Amanat Agung ini adalah untuk menjadikan semua bangsa murid Yesus dimana di dalamnya melibatkan usaha untuk mengajarkan segala sesuatu yang sudah Yesus ajarkan dan melakukannya. Namun bagaimana mungkin kita dapat mengajarkan orang lain jika kita sendiri tidak pernah mau belajar kebenaran-kebenaran Firman Tuhan secara lengkap dan mendalam!

Untuk itulah eHots hadir sebagai sarana untuk membantu setiap umat percaya dalam memenuhi tuntutan Hukum Allah yang Terutama dan Melaksanakan Perintah Terbesar Amanat Agung Kristus. Setiap anak-anak Tuhan akan dibekali dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang sejati untuk dapat bertumbuh di dalam pengenalan Allah dengan lebih sempurna lagi dan memiliki kecakapan serta kemampuan di dalam mengajarkannya kepada orang lain (baca artikel: “Amanat Agung yang Terabaikan.”).

Street Theologians adalah umat percaya yang senantiasa siap sedia dan memiliki kemampuan serta kecakapan dalam memberitakan Firman Tuhan yang sejati, baik atau tidak baik waktunya dalam segala situasi dan kondisi, saat menjalankan kehidupan kesehariannya baik di kantor, di rumah, di pasar, di sekolah, di kampus, saat berolah raga, dalam pertemuan keluarga, acara arisan dan lain sebagainya. (2 Timotius 4:2) serta memiliki kemampuan dan kecakapan secara efektif di dalam memberikan pertangungan jawab atas pengharapan imannya kepada siapa saja yang membutuhkannya sehingga dapat menjadi terang dan garam dunia melalui kehidupannya (1 Petrus 3:15).

Sudah saatnya setiap umat percaya sadar akan perlunya sebuah pembelajaran teologi yang komprehensif dan mendalam agar kehidupannya dapat sungguh-sungguh bertumbuh di dalam pengenalan akan Allah dan berbuah bagi kemuliaan nama Tuhan. Setiap umat percaya harus memiliki kerinduan yang mendalam untuk dapat berteologi dengan baik dan benar sehingga memberikan dampak yang lebih besar dan nyata di dalam menjalankan kehidupan keseharian imannya.

Lewat Program Pelatihan Teologi (PPT) yang mendalam, komprehensif dan sistematis, setiap umat percaya akan diperlengkapi dengan pengetahuan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan sejati yang mencakup setiap aspek dalam kehidupan nyatanya. Menjadikan setiap umat percaya yang siap sedia memberitakan kebenaran Firman Tuhan sejati, baik atau tidak baik waktunya, dalam setiap kesempatan dan kondisi yang ada di dalam menjalankan kehidupannya. Serta memiliki kesanggupan dan kecakapan, secara efektif memberikan pertanggungan jawab atas keyakinan imannya kepada orang lain yang membutuhkan sehingga menjadi saksi-saksi Kristus yang efektif bagi jiwa-jiwa yang terhilang.

“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” (2 Timotius 4:2 )
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,”(1 Petrus3:15)

Lambang EHots

μυστηρίου τοῦ θεοῦ, Χριστοῦ

“We Have The Mind of Christ”

“Kami Memiliki Pikiran Kristus”

(1 Korintus 2:16)

Kami memiliki pikiran Kristus” terambil dari 1 Korintus 2:16 yang menunjukkan inti dari pelayanan Yesus agar setiap orang memiliki kesempatan untuk dapat mengetahui hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (1 Kor. 2:7 ), yaitu tentang Kristus (μυστηρίου τοῦ θεοῦ, Χριστοῦ) dan olehNya manusia yang percaya dapat diselamatkan.

Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yoh. 6:38-40 )

Lambang Eagle House of Theological Studies terdiri dari beberapa unsur, diantaranya adalah:

  • Gambar Burung Rajawali (eagle), di ambil dari Yesaya 40:31 yang menggambarkan kekuatan orang percaya oleh karena adanya providensi Allah dalam kehidupannya. Providensi Allah ini digambarkan dengan kekuatan sayap burung rajawali.

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yes. 40:31 )

  • Tiga garis melandasi tulisan “Eagle”, gambaran Allah Tritunggal dalam kekekalan sebagai landasan dan sumber kekuatan bagi orang percaya yang berharap dan bersandar penuh kepada Allah.
  • Garis lingkaran menggambarkan dunia ini yang sepenuhnya ada dalam kendali Allah,

“Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.” (Mz. 89:11)

  • Tulisan “HOTS” merupakan singkatan dari House of Theological Studies atau dapat diartikan sebagai Rumah Belajar Teologi. Rumah merupakan tempat dimana semua angggota keluarga dapat berkumpul bersama dan berbagi banyak hal. Konsep keluarga Allah dimana kita semua dapat bertemu, berdiskusi, saling menghormati dan menghargai serta bertumbuh bersama.
  • Tulisan “Orthodoxy, Orthopathy, Orthopraxy” merupakan prinsip yang mendasari pergerakan EHOTS dalam mencapai sebuah Pengajaran yang Benar (Orthodoxy), Sikap yang Benar (Orthopathy) dan Tindakan yang Benar (Orthopraxy). Secara sederhana, istilah “Ortho” berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah “lurus” atau “benar,” dan “doxy” adalah “opini,” atau “pengajaran.” “pathy” adalah “sikap,” dan “praxy,” adalah “praktis, aksi” atau “tindakan.”

PERNYATAAN IMAN

[STATEMENT OF FAITH]

EAGLE HOUSE OF THEOLOGICAL STUDIES IS A NON-DENOMINATIONAL MINISTRY.

WE TEACH ONLY THE TRUTH OF THE BIBLE.

Kami Memberitakan Kristus Yang Disalibkan.

Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?…… tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan:…”
(1 Korintus 1:12-13;23)

In Essentials Unity, In Non-Essentials Liberty, In All Things Charity 

(Rupertus Meldenius)

Kami percaya bahwa Alkitab diinspirasikan oleh Allah, satu-satunya yang tidak ada salah (Innerancy) dan tidak pernah gagal (infallible), Firman Allah yang otoritatif.
We believe the Bible to be the inspired, the only infallible dan innerance, authoritative Word of God.

Kami percaya bahwa hanya ada satu Allah saja yang kekal, hadir dalam tiga pribadi: Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
We believe that there is one God, eternally existent in three persons: Father, Son and Holy Spirit.

Kami percaya di dalam keilahian Tuhan Kita Yesus Kristus, kelahiran-Nya dari seorang perawan, kehidupan-Nya yang tanpa dosa, Mujizat-Mujizat-Nya, dan penebusan pengganti melalui kematian-Nya di atas kayu salib, kebangkitan tubuh-Nya dan kenaikan-Nya ke Sorga di sebelah kanan Allah, dan di dalam kedatangan-Nya yang kedua kali dalam kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
We believe in the deity of our Lord Jesus Christ, in His virgin birth, in His sinless life, in His miracles, in His vicarious and atoning death through His shed blood, in His bodily resurrection, in His ascension to the right hand of the Father, and in His personal return in power and glory.

Kami percaya bahwa keselamatan bagi yang terhilang dan berdosa, kelahiran baru oleh Roh Kudus adalah hal yang esensial.
We believe that for the salvation of lost and sinful people, regeneration by the Holy Spirit is absolutely essential.

Kami percaya akan hadirnya pekerjaan pelayanan Roh kudus yang mendiami setiap orang percaya untuk dapat memampukan dalam menjalani kehidupan yang ilahi.
We believe in the present ministry of the Holy Spirit by whose indwelling the Christian is enabled to live a godly life.

Kami percaya di dalam kebangkitan tubuh, baik yang diselamatkan maupun yang terhilang; mereka yang diselamatkan kepada kebangkitan hidup yang kekal dan mereka yang terhilang ke dalam penghukuman yang kekal.
We believe in the resurrection of both the saved and the lost; they that are saved unto the resurrection of eternal life and they that are lost unto the resurrection of eternal damnation.

Kami percaya dalam kesatuan spiritual dari semua orang percaya di dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
We believe in the spiritual unity of believers in our Lord Jesus Christ.

(Diadopsi dari National Association of Evangelicals – NAE)